Perbedaan antara kompor induksi dan kompor listrik kerap jadi pertanyaan orang-orang yang ingin mengganti suasana dapur. Sebenarnya, kedua kompor ini sama-sama memakai tenaga listrik sebagai bahan bakar. Namun, pada segi penggunaan pastinya kompor induksi tanam serta listrik memiliki beberapa perbedaan.
Dari kompor induksi dan listrik, mana sebenarnya yang lebih hemat dan efisien? Anda perlu untuk perhatikan hal tersebut agar tak merasa menyesal pada kemudian hari setelah membeli.
Berikut ini perbedaan kompor induksi tanam dan kompor listrik:
Cara Pemanasan Kompor
Dengan memakai kompor induksi maupun kompor listrik, Anda tak perlu menyalakan api ketika ingin memasak. Ini karena dua kompor ini memakai listrik untuk beroperasi. Meskipun memakai daya sama, tapi kompor induksi tanam dan kompor listrik memakai cara pemanasan berbeda untuk menghantarkan panas.
Kompor induksi dapat memanaskan alat-alat masak seperti wajan atau panci langsung dengan energi elektromagnetik. Sementara, kompor listrik menghantarkan panas lewat sumber energi listrik dicolokkan ke kompor.
Efisiensi Energi
Jika dilihat tingkat efisiensi energi, kompor induksi dinilai lebih baik dibandingkan kompor listrik. Ini karena kompor induksi dapat lebih banyak menghemat energi dibandingkan kompor listrik.
Kompor induksi menggunakan reaksi elektromagnetik untuk menghantarkan panas ke makanan di panci atau wajan. Kemampuan elektromagnetik kompor induksi dapat mencapai 80 – 90 persen. Sementara, kompor listrik hanya mencapai efisiensi energi kurang lebih 70 persen.
Keamanan Kompor
Kompor induksi panaskan partikel besi dengan item di dalamnya. Dengan begitu, risiko kebakarannya dapat diminimalkan sekali. Bahkan, jenis kompor satu ini pun sudah dilengkapi fitur-fitur otomatis yang membantu sekali. Seperti menentukan waktu mati kompor dan durasi memasak untuk maksimalkan keamanan.
Sementara, kompor listrik saat sudah selesai memasak akan terasa sangat panas. Sebab, panas dihasilkan kompor listrik lebih awet. Maka dari itu, kompor induksi dapat dikatakan lebih aman dipakai jika Anda punya anak kecil.
Suhu yang Maksimal
Suhu maksimal dihasilkan kompor listrik lebih tinggi dibandingkan kompor induksi. Kompor listrik dapat mencapai suhu kurang lebih 393 derajat Celcius. Sementara, kompor induksi hanya dapat mencapai suhu sekitar 351 derajat Celcius.
Namun, kompor induksi lebih cepat alihkan suhu panas ke dingin. Sementara, kompor listrik memerlukan waktu cukup lama menjadi dingin.
Harga Kompor
Harga sering jadi pertimbangan utama di dalam memilih barang, termasuk juga kompor. Kompor induksi dapat dikatakan lebih mahal dibandingkan harga kompor listrik. Sebab, jenis kompor induksi diklaim dapat lebih awet sebab memakai teknologi relatif baru.
Biaya listrik dibutuhkan kompor induksi pun lebih sedikit dibandingkan kompor listrik. Oleh sebab itu, perlu Anda sadari bahwa biaya dikeluarkan untuk beli kompor akan sangat sebanding dengan kualitas kompor ditawarkan.
Itulah beberapa perbedaan kompor induksi tanam dan kompor listrik yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!