Apa Bedanya Dokter Gigi Umum Dengan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut?

Ada dokter gigi ada dokter spesialis, keduanya adalah dua profesi yang berbeda. Profesi dokter gigi memiliki banyak spesialis, mulai dari kedokteran anak, gigi tiruan, meratakan gigi, sampai bedah mulut. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas perbedaan dokter gigi umum dengan dokter gigi spesialis bedah mulut.

Dokter Gigi

Untuk seseorang yang ingin memiliki gelar dokter, maka ia harus menempuh pendidikan strata atau sarjana 1 dalam jurusan Fakultas Kedokteran Gigi. Masa studi sama seperti perkuliahan S1 lainnya, minimal tiga setengah sampai empat tahun.

Setelah lulus S1, seseorang akan mendapatkan titel Sarjana Kedokteran Gigi, SKG. Untuk mendapatkan gelar drg., sarjana tersebut harus melakukan program profesi atau koas dengan memenuhi sejumlah persyaratan. Biasanya ditempuh dalam  satu setengah atau dua tahun.

Setelah itu dokter gigi akan mengikuti ujian untuk meraih Surat Tandar Registrasi dari Konsil Kedokteran Indonesia. Jika sudah memiliki STR, maka dokter tersebut bisa membuat Surat Izin Praktik untuk membuka praktik pribadi atau bergabung di klinik, rumah sakit, atau puskesmas.

Tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi memiliki kemiripan dengan dokter umum. Yaitu mengatasi kasus-kasus ringan dalam kesehatan gigi secara keseluruhan. Selain itu, dokter gigi juga bertanggung jawab atas konsultasi kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, dan perawatan pasca tindakan.

Dokter Spesialis Bedah Mulut

Dokter gigi spesialis bedah mulut adalah salah satu cabang spesialis dari dokter gigi umum. Bedah mulut memiliki spesialisasi dalam pembedahan rongga mulut. Untuk bisa menjadi seorang spesialis bedah mulut, maka seseorang harus menjalani pendidikan selama 5-10 semester.

Dokter bedah mulut lebih memfokuskan diri untuk menguasai ilmu pembedahan atau operasi secara umum. Keahlian dokter ini lebih spesifik dibandingkan dokter gigi umum. Tindakan yang dilakukan dokter spesialis bedah mulut lebih menekankan ke penanganan kasus gigi yang membutuhkan tindakan pembedahan.

Misalnya kerusakan rahang akibat kecelakaan. Dokter spesialis bedah mulut juga melakukan tindakan pengangkatan tumor gigi, abses besar, pencabutan gigi geraham bungsu, dan operasi celah pada langit-langit mulut.

Dokter spesialis bedah mulut juga sanggup melakukan tindakan rekonstruksi wajah dan rahang juga. Selain pencabutan gigi geraham bungsu, seorang dokter spesialis bedah mulut juga bisa mencabut gigi-gigi lain.

Umumnya mereka memiliki kemampuan untuk mencabut gigi lebih cepat sehingga rasa trauma menjadi berkurang. Namun, tentu saja tarif tindakan dari seorang spesialis dokter mulut berada di rentang harga yang berbeda dengan dokter gigi umum.

Kesimpulan

Saat ingin memeriksakan gigi, Anda tidak harus datang ke dokter gigi umum terlebih dahulu untuk melakukan penanganan. Karena dokter gigi spesialis bedah mulut juga bisa melakukan hal tersebut jika dibutuhkan.

Hanya saja sebagai langkah awal, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi umum terlebih dahulu. Setelah muncul hasil diagnosa, dokter gigi umum akan memutuskan apakah Anda sebaiknya dirujuk ke spesialis (dokter gigi spesialis bedah mulut) atau tidak.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *